Bapas Nusakambangan Ikuti Kegiatan Supervisi Pagu Indikatif Anggaran 2023

CILACAP - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Nusakambangan, mengikuti Kegiatan Supervisi Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023, Kamis pagi (09/06/2022).

Kegiatan Supervisi Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 untuk Satuan kerja (Satker) di Wilayah Eks-Karesidenan Banyumas diikutioleh: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilacap, Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kembang Kuning Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap, Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Nusakambangan, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Cilacap.

Baca juga: Soroti Pemerataan Layanan, Darul Siska Usul BPOM Dekatkan pada Masyarakat Melalui Mal Pelayanan Publik

Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan, Johan Ary Sadhewa menugaskan Joko Warsito selaku Bendahara Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan untuk mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan Supervisi Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 ini diawali dengan pembukaan oleh Jusman Selaku Kadivmin, Budiarso selaku Penyusun Program dan Laporan (PPL) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Tengah, serta dihadiri para Pegawai Lapas Nusakambangan dan lainya.

Baca juga: Komisi VIII DPR RI Evaluasi Anggaran dan Kinerja Kemenag

Dalam kesempatanya PPL Kanwil Kumham Jawa Tengah Menyampaikan, Kegiatan Supervisi Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2023 ini dilaksanakan oleh tim, ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada satuan kerja agar mempunyai pemahaman dalam penyusunan anggaran rencana kerja.

"Rencana Anggaran berbasis kinerja pada masing-masing satuang kerja. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya revisi anggaran nantinya", ungkapnya.

Baca juga: Di UPT Eks Karesidenan Surakarta, Karoren dan Karo Keuangan Harapkan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Yang Lebih Baik

(N.Son/***)