Penyesalan Dari Seorang WBP Kasus Penggelapan

    Penyesalan Dari Seorang WBP Kasus Penggelapan
    Penyesalan Dari Seorang WBP Kasus Penggelapan

    NusakambanganPembimbing Kemasyarakatan Pertama Bapas Kelas II Nusakambangan laksanakan penggalian data untuk litmas pembinaan Lanjutan. Pada kesempatan kali ini, PK Pertama Bapas NK melaksanakan penggalian data untuk litmas di Lapas Narkotika Nusakambangan. Sebut saja ajung, salah satu WBP yang Lapas Narkotika Nusakambangan. Ajung sendiri merupakan seorang WBP yang melakukan pelanggaran hukum berupa kasus penganiayaan, dimana Ajung terbukti telah melakukan penganiayaan terhadap tetangganya sendiri dikarenakan faktor kontrol diri, Minggu (17/09/2023).
    Ajung mengaku melakukannya karena faktor kontrol diri emosi yang sulit dikontrol olehnya, Ajung tidak sanggup menahan emosinya lantaran tetangganya tersebut menurutnya sering menghina orangtuanya. 
    Ajung endiri merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari keluarga yang sederhana, Ajung sendiri merupakan lulusan salah satu SMK ternama, yang sebelumnya terakhir kali Ajung bekerja sebagai pedagang nasi goreng di jakarta. 
    "Mas itu anak pertama harusnya dapat menjadi contoh adiknya, jangan hanya karena masalah kecil jadi emosi meluap luap. Semoga mas selama menjalani pembinaan disini mendapat hidayah" Ucap  PK Pertama Bapas NK

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Pegawai Imigrasi Cilacap Tingkatkan Imunitas...

    Artikel Berikutnya

    Minimalisir Kesalahan Rekomendasi Litmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Ikuti Kami